PURWOKERTO - Dalam upaya mendukung program pembinaan narapidana yang lebih humanis dan berkelanjutan, para taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) terlibat langsung dalam memberikan coaching kepada narapidana residivis kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, penguatan mental, serta pembekalan keterampilan kepada narapidana agar mampu menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Coaching ini meliputi sesi motivasi, pelatihan pengembangan diri, serta pendekatan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan individu para residivis.
Menurut Aziz Imam Hidayat salah satu taruna Poltekip yang berpartisipasi, program ini merupakan bagian dari praktik lapangan untuk mengasah keterampilan taruna dalam menangani kasus nyata di lapangan.
“Kami berupaya membantu mereka melihat masa depan yang lebih baik dan memberikan dukungan moral agar tidak kembali terjerumus ke dunia narkoba, ” ujarnya.
Kepala Lapas Andi Wijaya Rivai menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif para taruna Poltekip, Selasa (24/12/2024).
“Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat baik. Kehadiran taruna Poltekip membawa pendekatan baru yang lebih segar dan inovatif dalam pembinaan narapidana, khususnya residivis narkoba, ” ungkapnya.
Lanjutnya, Dengan program ini, diharapkan narapidana residivis dapat lebih percaya diri dan termotivasi untuk memulai lembaran baru, sementara taruna Poltekip memperoleh pengalaman berharga untuk mengembangkan kapasitas profesional mereka sebagai calon abdi negara di bidang pemasyarakatan.
“Harapan baru selalu ada bagi siapa saja yang mau berubah, ” pesanya.
Baca juga:
Lepas Sambut Rutan Banyumas
|
(Humas Lapas Purwokerto)